
Pengelolaan Sampah ( Gerakan Sekolah Sehat )
A. Pengantar
Sekarang ini sampah merupakan masalah yang
serius. Kita sebagai warga negara yang baik harus
bisa melindungi bumi kita dari sampah. Kesadaran di
mulai dari dalam diri sendiri dan bisa diterapkan
kepada orang lain.
Tahukah kamu? Setiap hari kita menghasilkan
banyak sampah. Mulai dari kemasan makanan, botol
minuman, hingga sisa makanan. Jika tidak dikelola
dengan baik, sampah- sampah ini akan mencemari
lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan
kita.
Mengapa Kita Harus Mengurangi Sampah ?
1. Mencegah pencemaran lingkungan: Sampah yang
tidak dikelola dengan baik dapat mencemari
tanah, air, dan udara.
2. Menjaga keindahan lingkungan: Lingkungan yang bersih akan lebih nyaman dan asri.
3. Melindungi kesehatan: Sampah dapat menjadi sumber penyakit dan menyebabkan masalah
kesehatan.
B. Pengelolaan sampah rumah tangga
Pengelolaan sampah rumah tangga adalah perilaku pengolahan sampah dalam tingkat rumah
tangga dengan segera. Perilaku terhadap sampah rumah tangga yang aman dilakukan dengan
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan atau pembuangan dari
material sampah dengan cara yang tidak membahayakan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga
lingkungan di sekitar kita yang murah, mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Dari
sampah yang tidak berguna dapat diolah menjadi kompos, sumber listrik (Pembangkit Listrik
Tenaga Sampah) dan dapat dijadikan sumber keuangan.
1. Reduce
Reduce yaitu mengurangi sampah dengan mengurangi pemakaian barang atau benda yang
tidak terlalu dibutuhkan.
Contoh :
a. Mengurangi pemakaian kantong plastik
b. Mengatur dan merencanakan pembelian kebutuhan rumah tangga secara rutin misalnya
sekali sebulan atau sekali seminggu.
c. Mengutamakan membeli produk berwadah sehingga dapat diisi ulang.
d. Memperbaiki barang-barang yang rusak (jika masih dapat diperbaiki).
e. Membeli produk atau barang yang tahan lama.
f. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah
besar.
g. Menggunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi
ulang kembali).
h. Mengurangi penggunaan bahan sekali pakai.
i. Menggunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat
2. Reuse
Reuse yaitu memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai tanpa mengubah bentuk.
Contoh :
a. Sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan seperti koran bekas, kardus bekas,
kaleng susu, wadah sabun lulur, dan sebagainya. Barang-barang tersebut dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin misalnya diolah menjadi tempat untuk menyimpan
tusuk gigi, perhiasan, dan sebagainya.
b. Memanfaatkan lembaran yang kosong pada kertas yang sudah digunakan,
memanfaatkan buku cetakan bekas untuk perpustakaan mini di rumah dan untuk
umum.
c. Menggunakan kembali kantong belanja untuk belanja berikutnya.
d. Memilih wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau
berulang-ulang. Misalnya, menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissu,
menggunakan tas belanja dari kain dari pada menggunakan kantong plastic.
e. Menggunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.
f. Menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
3. Recycle
Recyle yaitu mendaur ulang kembali barang lama menjadi barang baru.
Contoh :
1. Sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai pupuk dengan cara pembuatan kompos
atau dengan pembuatan lubang biopori.
2. Sampah anorganik dapat di daur ulang menjadi sesuatu yang dapat digunakan
kembali, contohnya mendaur ulang kertas yang tidak digunakan menjadi kertas
kembali, botol plastik dapat menjadi tempat alat tulis, bungkus plastik detergen atau
susu dapat dijadikan tas, dompet, dan sebagainya.
3. Sampah yang sudah dipilah dapat disetorkan ke bank sampah terdekat.
4. Memilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
C. Dampak Buruk Membuang Sampah Sembarangan Bagi Lingkungan
1. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah kondisi dimana tanah terkontaminasi oleh zat berbahaya atau
polutan sehingga kualitas dan fungsinya terganggu. Zat pencemar ini berasal dari limbah
industri, pertanian, rumah tangga.
2. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain
kedalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air menurun dan tidak dapat berfungsi
lagi sesuai dengan peruntukkannya.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah tercampurnya zat asing kedalam udara yang mengakibatkan
gangguan terhadap kesehatan makhluk hidup. Zat asing tersebut berupa gas, partikel debu
atau bahan kimia lainnya. Penyebab utamanya adalah aktivitas manusia seperti berkendara.
D. Dampak Membuang Sampah Sembarangan bagi Kesehatan
1. Penyakit
Sampah yang menumpuk di lingkungan sekitar dapat menjadi tempat
berkembang biak bagi berbagai jenis bakteri, virus, dan parasit. Hal
ini dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera,
leptospirosis, demam berdarah, dan penyakit kulit.
2. Alergi
3. Keracunan
Sampah juga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi tungau
debu, jamur, dan bakteri yang dapat menyebabkan alergi. Paparan
terus-menerus terhadap partikel- partikel ini dapat memicu atau
memperparah gejala alergi seperti bersin-bersin, hidung
tersumbat, mata berair, dan ruam kulit.
Sampah yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti
baterai, cat, atau pestisida, dapat meresap ke dalam tanah dan air
tanah.sampah organik yang membusuk dapat menjadi tempat
berkembang biaknya bakteri dan virus penyebab penyakit. Bakteri
dapat mencemari sumber air minum dan makanan, sehingga
menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, kolera, dan tifus.