Gerakan Sekolah Sehat - Kebersihan Diri
A. Pengertian
Kebersihan diri atau dalam bahasa inggris disebut Personal hygiene adalah cara perawatan diri
manusia agar tubuh tetap bersih dan sehat. Peliharaan kebersihan perorangan diperlukan agar
seseorang merasa nyaman, diterima oleh lingkungan dan juga untuk menjaga kesehatan.
B. Manfaat
Kebersihan diri penting bagi diri individu maupun secara sosial. Orang yang memiliki badan
yang bersih dan terawat maka akan merasakan kenyamanan (seperti badan tidak gatal, tidak
berbau, tidak kotor). Orang yang kebersihannya terjaga juga menurunkan risiko timbulnya
penyakit kulit (panu, kadas, kurap), penyakit infeksi mata, telinga atau infeksi pencernaan (sakit
perut, diare).
Seseorang yang terkena penyakit menular biasanya dikarenakan masalah kebersihan yang
kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah
yang biasa saja, padahal jka hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara
umum, karena itu hendaknya orang selalu berusaha supaya personal hygienenya dipelihara.
Secara sosial orang yang kebersihannya terjaga akan merasa lebih nyaman dengan dirinya,
timbul rasa percaya diri dengan tampilannya sendiri; dan lebh mudah diterima oleh lingkungan
karena lingkungan. Orang lain tidak terganggu dengan keberadaanya karena tubuhnya tidak
berbau busuk, dan tampilannya lebih bersih dan rapi.
C. Macam Perilaku Kebersihan Diri
Perilaku kebersihan diri meliputi mandi, mencuci rambut dan menyikat gigi, cebok, cuci
tangan dan kaki, memotong kuku, memotong rambut (bercukur), berganti pakaian, dan
seagainya. Pada bagian ini kita akan belajar tentang tiga perilaku kebersihan diri yaitu mandi,
sikat gigi dan mencuci rambut (keramas) :
1. Mandi
Mandi adalah membersihkan seluruh tubuh (wajah, dan badan hingga kaki) dengan air dan
sabun mandi. Di Indonesia, normalnya seseorang mandi dua kali dalam sehari, utamanya
pada pagi dan sore hari.
Dalam kondisi tertentu seseorang mungkin perlu mandi lebih sering; misalnya karena tubuh
kotor setelah bekerja di sawah atau bengkel, atau setelah kehujanan, atau kondisi panas yang
menyebabkan tubuh banyak mengeluarkan keringat. Beberapa orang membutuhkan mandi
bahkan hingga tiga atau empat kali sehari karena aktivitas mereka. Mandi dapat dibarengi
dengan aktivitas menjaga kebersihan lainnya seperti menyikat gigi dan mencuci rambut
(keramas).
Mandi akan menjaga kulit tetap bersih dan menghilangkan kotoran dan lemak yang dapat
menyumbat pori-pori kulit. Pori-pori yang tersumbat oleh keringat dan atau kotoran yang
berisiko menyebabkan jerawat, peradangan kulit, bahkan infeksi pada kulit. Mandi juga
menjaga agar kondisi kulit tidak terlalu banyak mengandung asam sehingga menegah
timbulnya jamur kulit (panu) dan infeksi kulit lainnya.
2. Mencuci rambut (berkeramas)
Perilaku mencuci rambut (berkeramas) adalah kegiatan membasuh seluruh rambut dan kulit
kepala dengan air dan shampo (pencuci rambut). Berkeramas dilakukan dengan tujuan untuk
1. Peserta didik mampu menjelaskan kebersihan diri (mandi, sikat gigi dan mencuci
rambut) dengan baik dan benar
2. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya kebersihan diri untuk kesehatan dan
sosial
membersihkan rambut dan menghilangkan lemak (minyak) pada rambut yan menyebabkan
lepek/ kumal.
Cuci rambut dapat dilakukan 3-7 hari sekali. Cuci rambut biasanya dua kali seminggu.
Frekuensi cuci rambut sangat dipengaruhi oleh kondisi rambut dan juga aktivitas.
Tindakan mencuci rambut secara teratur mencegah timbulnya ketombe, mengurangi risiko
rambut menjadi tempat berbiaknya kutu rambut. Sebagaimana kondisi kulit, kulit kepala
yang tidak bersih dan jarang dibersihkan juga berisiko menyebabkan infeksi pada kulit
kepala, dan adanya risiko rambut rusak (mudah patah, kasar dan kusam).
3. Menyikat gigi
Menyikat gigi dengan sikat dan pasta gigi bertujuan untuk menjaga kebersihan gigi dan
mulut, menjaga dari bau mulut dan mencegah gigi agar tetap kuat dan tidak berlubang.
Menyikat gigi normalnya dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi hari setelah makan pagi
(sarapan) dan malam hari sebelum tidur. Sikat gigi menggunakan pasta gigi yang
mengandung kalsium dan fluorida yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan
menguatkan kesehatan gigi.
Menyikat gigi yang baik adalah kita kita mampu menyikat seluruh bagian gigi dengan baik
hingga pada gigi di pangkal rahang, serta gigi di samping dalam (sisi yang bertempel dengan
lidah). Sikat gigi yang baik serta mampu membuang semua sisa kotoran yang menempel
pada seluruh gigi dan gusi